Survei SMRC: Tingkat Kesukaan Publik ke Ganjar Capai 82 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis temuan riset terbarunya terkait tingkat kesukaan atau likeability pada tiga tokoh politik terkenal di kalangan pemilih kritis.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan dari temuan riset yang dilakukannya tersebut, hasilnya bakal capres PDIP Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak disukai. Setelah itu ada nama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Di kalangan pemilih kritis, tingkat likeability Ganjar Pranowo 82 persen, Prabowo Subianto 80 persen, dan Anies Baswedan 68 persen,” ujar Deni dalam rilis survei yang disiarkan di kanal YouTube SMRC TV, Senin (5/6).
Selain itu, survei ini juga mengungkapkan bahwa sebagian besar pemilih kritis telah mengetahui ketiga tokoh tersebut.
"Hasilnya ada 97 persen pemilih kritis sudah mengenal Prabowo, 91 persen mengenal Anies, dan 89 persen mengenal Ganjar," katanya.
Dalam hal popularitas berdasarkan kuantitas, Prabowo Subianto menempati peringkat tertinggi, diikuti oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Namun, dari segi kualitas, Ganjar Pranowo mendapatkan respons yang lebih positif.
Dalam periode enam bulan terakhir, terjadi penurunan signifikan dalam tingkat likeability Anies Baswedan. Pada survei Desember 2022, tingkat likeability Anies mencapai 73 persen, namun pada survei Mei 2023, angka tersebut turun menjadi 68 persen.
Sementara itu, tingkat kesukaan Ganjar dan Prabowo stabil dalam periode yang sama. Sebab kedua tokoh tersebut juga mendapatkan respons yang lebih positif dibandingkan dengan Anies Baswedan.
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis temuan riset terbarunya terkait tingkat kesukaan atau likeability pada tiga tokoh politik
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- 59% Gen Z dan Milenial Gunakan Paylater untuk Atur Cash Flow
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- 70 Ribu Siswa Ikut Survei Global OECD, Kudus Jadi Wakil Indonesia
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- LSI Denny JA Beberkan Angka Golput Meningkat di Pilkada 2024