Survei SMRC Warning Bagi Prabowo agar Siap Kalah

Survei SMRC Warning Bagi Prabowo agar Siap Kalah
Survei SMRC Warning Bagi Prabowo agar Siap Kalah

Tokoh yang secara elektoral juga tinggi menjadi penamping Jokowi adalah Dahlan Iskan. Andai ada duet Jokowi-Dahlan maka elektabilitasnya adalah 44,6 persen. Meski tak setinggi duet Jokowi-Mahfud atau Jokowi-Kalla, namun elektabilitas Jokowi-Dahlan masih melebihi Prabowo-Hatta  (29,4 persen) dan Aburizal-Wiranto (12,2 persen).

Sedangkan dari simulasi dua pasang calon antara Jokowi kontra Prabowo, maka pengaruh figur cawapres akan semakin terlihat. Dalam simulasi dua pasangan, SMRC menempatkan kubu Jokowi kontra duet Prabowo-Ahmad Heryawan (Aher). Pemilihan Aher sebagai pendamping Prabowo karena mayoritas pemilih PKS (45 persen) memang lebih memilih capres yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Andai pilpres digelar hari ini dengan hanya dua pasangan, Jokowi memang masih unggul di atas 15 persen dibanding Prabowo. Baik simulasi Jokowi dengan Mahfud, JK ataupun Dahlan, elektabilitas mantan Wali Kota Solo itu masih di atas Prabowo-Aher.

Dari simulasi SMRC, jika Jokowi menggandeng Mahfud maka elektabilitasnya adalah 52,8 persen. Sedangkan Prabowo-Aher hanya 32,8 persen.

Sementara dari simulasi duet Jokowi-Kalla, elektabilitasnya 52,4 persen dan duet Prabowo-Aher hanya 32,4 persen. Terakhir  andaikan Jokowi menggandeng Dahlan, elektabilitasnya adalah 52 persen, sementara Prabowo-Aher 32,8 persen.(ara/jpnn)

 

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Mercu Buana, Heri Budianto melihat ada hal menarik dari hasil survei terakhir Saiful Mujani Research


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News