Survei Sun Life Indonesia: Perlunya Persiapan Finansial yang Matang untuk Masa Pensiun

Survei Sun Life Indonesia: Perlunya Persiapan Finansial yang Matang untuk Masa Pensiun
Kah Jing Lee, Chief Client Officer Sun Life Indonesia. Foto dok Sun Life

3. Generasi muda mulai menyesuaikan ekspektasi dengan menunda pensiun dan menabung lebih banyak

Menariknya, generasi muda semakin sadar akan tantangan finansial di masa mendatang dan mulai menyesuaikan ekspektasi mereka.

Pekerja saat ini memperkirakan akan pensiun pada usia rata-rata 65 tahun, lima tahun lebih lambat dibandingkan dengan usia rata-rata pensiunan saat ini, yang berhenti bekerja pada usia 60 tahun.

Sebanyak 37% penduduk yang berencana pensiun di usia lebih tua juga menyebutkan kenaikan biaya hidup adalah alasan utama mereka, dibandingkan dengan 28% pensiunan saat ini yang menunda pensiun karena alasan yang sama.

4. Pensiunan yang mempersiapkan hari tua optimis menghadapi masa pensiun dengan sejahtera, sedangkan mereka yang tidak mempersiapkan cenderung mengalami kesulitan

Survei mengungkapkan perbedaan mencolok antara dua kelompok: mereka yang merencanakan masa pensiun dengan matang sedini mungkin yang disebut Gold Star Planners, dan mereka yang tidak memiliki rencana pensiun sama sekali yang disebut Retirement Rebels.

Kelompok pertama merencanakan pensiun mereka lebih dari lima tahun sebelum pensiun tiba, menabung lebih dari 10% dari pendapatan mereka untuk pensiun, dan melengkapi perlindungan dengan produk asuransi hari tua.

Kekhawatiran terbesar terkait masa tua adalah masalah kesehatan dan penurunan fisik (60%), faktor-faktor yang dapat membahayakan pencapaian impian tersebut.

Sun Life Indonesia menyediakan solusi finansial untuk mempersiapkan masa pensiun lebih dini melalui produk Sun Protekti Tepat untuk mendukung gaya hidup hemat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News