Survei Terbaru, Elektabilitas PDIP Turun, Gerindra Terlempar dari 3 Besar

jpnn.com, JAKARTA - Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Kamis (7/10) memperlihatkan perubahan elektabilitas parpol yang ada di parlemen maupun nonparlemen.
Perubahan dalam survei terbaru itu juga tampak pada posisi tiga besar parpol yang sebelumnya ditempati oleh PDIP, Gerindra, dan Golkar.
Mengacu data survei opini publik yang dipaparkan Direktur riset SMRC Deni Irvani, posisi tiga besar kini ditempati PDIP, Golkar, dan PKB.
Berdasarkan survei itu, jika pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan terbesar, yakni 22,1 persen, disusul Golkar 11,3 persen, dan PKB 10 persen.
Sementara itu, Gerindra terlempar ke posisi empat dengan perolehan dukungan 9,9 persen, sedangkan Demokrat 8,6 persen.
Deni menjelaskan bila dilihat dari data tren hasil survei 2020-2021, PDIP cenderung mengalami penurunan.
Pada survei Maret 2020, parpol pemenang Pemilu 2019 itu mendapatkan dukungan 25,9 persen suara publik. Ada penurunan sekitar 3,8 persen pada survei September 2021 menjadi 22,1 persen.
"Suara PDIP sempat naik menjadi 27,4 persen pada Oktober 2020, tetapi setelah itu terus mengalami penurunan sampai sekarang," ucap Deni.
Kemudian, Partai Gerindra juga merosot. Pada survei Maret 2020, dukungan publik terhadap parpol pimpinan Prabowo Subianto itu sebesar 13,6 persen, tetapi turun menjadi 9,9 persen pada September 2021.
Survei terbaru SMRC memerlihatkan elektabilitas PDIP menurun dan Gerindra terlempar dari posisi 3 besar, simak selengkapnya.
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!
- Golkar Hormati Hak Prerogatif Prabowo dalam Reshuffle Kabinet
- Soal Demonstrasi Indonesia Gelap, Elite Golkar: Bagus, Membuat Peringatan Waspada