Survei terbaru: Pria Usia Paruh Baya di Australia adalah Kelompok yang Paling Kesepian
Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan organisasi kesehatan bagi pria Healthy Male menyimpulkan bahwa 43 persen pria Australia mengalami kesepian, dan 16 persen di antaranya mengalami tingkat kesepian yang parah.
Dan menurut CEO dan direktur Healthy Male, Simon van Saldern, kelompok yang paling kesepian mungkin bukan yang Anda bayangkan.
"Mitos selama ini mengatakan bahwa pria yang lebih tua adalah mereka yang paling kesepian namun nyatanya mereka yang berusia antara 35 sampai 49 tahun adalah mereka yang mengalami kesepian paling parah," kata von Saldern kepada ABC.
Survei yang menggunakan sampel yang diambil secara nasional dari 1.282 pria Australia mulai usia 18 tahun ini merupakan bagian dari usaha memahami lebih mendalam soal kesepian yang dialami pria.
Survei menunjukkan bahwa pria paruh baya mengalami kemungkinan tiga kali lebih tinggi untuk mengalami kesepian parah dibandingkan mereka yang berusia 65 tahun ke atas.
'Diskoneksi, isolasi, dan rasa tidak memiliki'
Pertama mari kita mencoba mengartikan apa yang disebut sebagai kesepian.
"Kesepian tidaklah berarti bahwa seseorang tidak memiliki teman sama sekali," kata Zac Seidler seorang psikolog klinis dan direktur pelatihan kesehatan mental di Movember.
"Yang ada adalah mereka tidak merasa adanya hubungan erat dengan teman-teman tersebut. Jadi ini masalah kualitas hubungan," katanya.
Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan organisasi kesehatan bagi pria Healthy Male menyimpulkan bahwa 43 persen pria Australia mengalami kesepian, dan 16 persen di antaranya mengalami tingkat kesepian yang parah
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul Atas 4 Paslon Menjelang Pilkada Kota Pekanbaru
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Pilkada Muba: Elektabilitas Toha-Rohman Melesat, Lucianty-Syafaruddin Tiarap
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan