Survei Terkini: Pendukung Ahok Masih Bisa ke Lain Hati
jpnn.com - JAKARTA - Semakin banyak kalangan meragukan Basuki T Purnama alias Ahok bakal bisa menang pada pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta tahun depan. Sebab, elektabilitas gubernur incumbent yang lebih beken disapa dengan panggilan Ahok itu terus tergerus.
Yang terkini, survei Indonesian Research & Survey (IReS) menunjukkan Ahok hanya memiliki pemilih loyal 35,5 persen saja. Berdasarkan survei IReS terhadap 1.200 responden di wilayah DKI pada 9-17 Mei lalu, Ahok memang masih memiliki elektabilitas 50,3 persen.
“Namun, pemilih loyal Ahok hanya mencapai 35,5 persen. Sisanya, 14,8 persen mengaku akan berpindah ke calon lain jika ada yang sesuai harapan,” ujar peneliti senior IRes, Indrayadi melalui rilisnya ke JPNN, Senin (25/7).
Indra menjelaskan, survei itu juga memunculkan elektabilitas calon-calon lain beserta pergeseran pemilihnya. Misalnya, Yusril memiliki elektabilitas 15,5 persen, namun 7,1 persen pemilihnya masih bisa berubah.
Di bawah Yusril ada nama Adhyaksa Dault dengan elektabilitas 4,2 persen. Namun, hanya 3 persen pemilih loyal Adhyaksa.
Elektabilitas Abraham Lunggana alias Haji Lulung juga sama dengan Adhyaksa. Hanya saja, pemilih loyal Lulung hanya 1,8 persen.
Selanjutnya ada nama Sandiaga Uno (3,3 persen), Tantowi Yahya (2,6 persen) dan Sjafrie Sjamsoeddin (2,1 persen). “Sejumlah nama lain yang juga muncul ke permukaaan tidak mendapat pilihan signifikan dari responden. Sebaliknya, ada 13,8 persen responden yang belum menentukan pilihan saat survei digelar,” sambung Indra.
Lebih lanjut Indra mengatakan, ada 53,3 persen responden yang sudah punya pilihan pasti. Sedangkan 26,8 persen responden masih labil dan 19,9 persen lainnya tidak menjawab.
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta