Survei Tokohnya Itu-Itu Saja
Kamis, 07 Juni 2012 – 06:31 WIB
TOKOH-tokoh lama yang disurvei kembali dipersoalkan. Survei yang dilakukan Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) misalnya, yang diteliti selalu saja tokoh-tokoh tua dari nama-nama lama. Jika imputnya adalah tokoh-tokoh lama, maka otomatis outpunya pun nama-nama lama pula. Padahal banyak tokoh-tokoh muda yang berpotensi muncul sebagai capres 2014. Menurut Salang, semua pihak seharusnya mendorong berbagai lembaga survei itu untuk membuat terobosan baru dengan memasukkan tokoh-tokoh muda yang potensial sehingga mendorong tingkat akseptibilitas tokoh muda untuk memimpin Indonesia ke depan.
Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang mengatakan sudah saatnya berbagai lembaga survei itu menutup pintu bagi nama-nama capres tua dalam survei mereka.
Baca Juga:
Dijelaskannya, apabila lembaga survei masih saja memasukkan nama-nama tokoh lama sebagai capres dan cawapres maka hasilnya pun nama-nama lama pula. ”Lembaga-lembaga survei yang memunculkan tokoh-tokoh tua dalam bursa capres adalah hasil dari desain survei,” tegasnya.
Baca Juga:
TOKOH-tokoh lama yang disurvei kembali dipersoalkan. Survei yang dilakukan Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) misalnya, yang diteliti selalu saja tokoh-tokoh
BERITA TERKAIT
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan