Survei Trust Indonesia: Ketidakpuasan Terhadap Kinerja Prabowo-Gibran Sangat Tinggi

“Di luar ketiga Menteri tersebut, level kepuasan para pakar hanya di bawah 10 persen. Dugaan kami, ini terkait dengan kinerja ketiga kementerian tersebut selama sebulan terakhir. Ramadan berjalan tenang dengan harga pangan yang relatif stabil, Tunjangan Hari Raya (THR) pekerja dan bonus hari raya bagi teman-teman Ojol,” ujar Fadhil.
Sementara itu, generasi Baby Boomers menjadi generasi yang paling tidak puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
Fadhil menjelaskan sekitar 70 persen responden generasi Baby Boomers mengaku tidak puas dengan kinerja yang ditunjukkan pemerintahan.
Dia juga menjelaskan kelompok kalangan terdidik juga menjadi segmen dominan responden yang tidak puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebanyak 63,3 responden dengan latar belakang sarjana dan pascasarjana menyatakan ketidakpuasan dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
Serta sebanyak 65,2 persen respon yang berlatar Profesor/Doktor mengaku tidak puas dengan pemerintahan saat ini.
“Boleh jadi dalam pandangan mereka, banyak kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran yang dianggap tidak rasional karena tidak berdasar pada basis data (ilmiah) yang kuat,” ujarnya.
Dari sisi isu, mayoritas responden menunjukkan ketidakpuasan yang sangat besar pada revisi RUU TNI, efisiensi anggaran, dan program makan bergizi gratis (MBG).
Survei Trust Indonesia menunjukkan tingkat ketidakpuasan para pakar yang sangat tinggi terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran
- Didit Jadi Penyambung Hubungan Prabowo Subianto dan Megawati
- Keseruan Lebaran Presiden Prabowo Subianto, Belajar Gerakan Velocity dan Beraksi Gaya Silat
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal
- Pramono Akan Salat Id di Istiqlal Dampingi Prabowo, Si Doel di Balai Kota
- Prabowo Gelar Griya Lebaran di Istana, Masyarakat Boleh Datang