Survei yang Membuai

Survei yang Membuai
Survei yang Membuai
Akibatnya, tiga institusi hukum yang dikasih mandat rakyat untuk menguak kejahatan keuangan itu tampak tertegun. Mereka lalu jalan di tempat. Bulan-bulan berikutnya, mereka membatu menghadapi kekuatan politik besar yang membekingi para pelaku skandal rekayasa bailout Bank Century itu.

Di lain waktu, terkuak adanya Mafia Pajak yang merugikan negara hingga trilyunan rupiah. Gayus Tambunan, salah satu pion Mafia Pajak yang terjaring hukum, bukannya menjadi pesakitan yang bisa menuntun ke pusat Mafia Pajak. Malah jadi selebriti baru yang bisa pergi ke mana suka, dari balik terali besi.

Maka tak heran bisa Pansus Hak Angket untuk membongkar Mafia Pajak tewas sebelum berkembang. DPR gagal menyelenggarakannya. Partai Demokrat, partai milik Presiden Yudhoyono yang mayoritas di parlemen, berhasil menggagalkan upaya memerangi para mafioso di sektor pajak.

Tapi lagi-lagi, muncul lembaga survei yang tetap secara sekonyong-konyong, mengumumkan hasil jajak pendapatnya. "Popularitas SBY masih dominan," kata sang analis survei. Dan seperti tersihir, seluruh rakyat Indonesia hanya bisa manggut-manggut. Membuat Gayus Tambunan jadi tetap nyaman.

KAS negara tempat rakyat menyimpan uang dibobol perampok intelektual lewat rekayasa bailout Bank Century. Tercatat sekurang-kurangnya Rp 6,7 trilyun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News