Survey Pernikahan Sejenis Dimata Warga Keturunan Asia
Kamis, 21 September 2017 – 08:00 WIB
"Perkawinan bagi saya adalah hal yang sakral, mengikat dua orang bersama di hadapan Tuhan."
Mustafa, 22, Muslim, Pakistan - iya/'Yes'
"Seluruh keluarga saya menentangnya dan melakukan segalanya untuk melawannya," katanya.
"Karena saya mendukung kesetaraan perkawinan, banyak orang akan berpendapat bahwa saya bukan seorang Muslim lagi."
Mia, 24, Vietnam, tidak agamis— Ya/’Yes’
"Saya pikir semua orang terlahir setara dan orang harus memiliki hak untuk memilih pasangan mereka sendiri."
Derek Puah, 40, Kristen - tidak/'No'
"Saya akan berpikir bahwa 'tidak' adalah suara yang tepat, tapi sekali lagi saya pikir mereka harus memberi hak kepada orang-orang," katanya.
BERITA TERKAIT
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025