Survey Pernikahan Sejenis Dimata Warga Keturunan Asia

Brendan Vo, 28, Vietnam — tidak memilih

Dia tidak mendaftar tepat waktu tapi dia mendukung pernikahan sesama jenis dan ingin orang lain memilih ya.
"Jika Anda bisa melakukannya, tolong lakukan karena mereka akan menggunakan survei ini untuk mendukung orang di masa depan.
"Kita adalah siapa kita dan kita harus memikirkannya untuk masa depan, jadi mereka memiliki kehidupan, pernikahan sesama jenis, itu pasti bagus untuk mereka.
"Keluarga saya netral, mudah-mudahan mereka akan memberikan suara."
Memprediksi hasilnya
Profesor Jakubowicz berpikir bahwa pemungutan suara akan berlangsung 60/40 untuk mendukung kesetaraan dalam pernikahan, namun bagi masyarakat etnis, ini akan menjadi kebalikannya.
"Terutama yang berasal dari Asia dan Timur Tengah di mana ada latar belakang Katolik atau Muslim yang kuat," katanya.
"Bahkan bisa lebih tinggi dari 60 persen memilih ‘tidak/’No’."
Catatan: artikel ini tidak mengklaim untuk mencerminkan pandangan seluruh populasi Asia Australia.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya