Survey SMRC Mayoritas Warga Anggap Pemilu 2019 Berlangsung Jurdil
Meski demikian survey ini juga mencatat adanya penurunan kepuasan dan kepercayaan masyarakat atas kualitas demokrasi seusai peristiwa kerusuhan 21-22 Juni lalu.
"Kepuasan atas kualitas demokrasi turun dari 74 persen pada April 2019 menjadi 66 persen pada Juni 2019." katanya.
SMRC memaparkan hal ini ditandai dengan turunnya sejumlah indikator kualitas demokrasi dari tahun sebelumnya. Misalnya kecenderungan masyarakat takut bicara politik, menjalankan agama dan ikut berorganisasi juga angkanya meningkat dari pemilu 2014 lalu.
Namun demikian, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap kepercayaan publik mengenai kondisi ekonomi, penegakan hukum dan keamanan.
"Survei SMRC menunjukkan hanya 17 persen warga yang menganggap kondisi ekonomi nasional lebih buruk," kata Sirojuddin Abbas
Mayoritas masyarakat Indonesia juga meyakini demokrasi adalah sistem terbaik bagi Indonesia.
"86 persen warga menilai demokrasi cocok untuk Indonesia, 91 persen menganggap penting kebebasan untuk mengkritik pemerintah," tandasnya
Keberatan pakar hukum Australia
Photo: Suasana sidang pertama sengketa hasil pilpres di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 14 Juni 2019. (Foto: Achmad Ibrahim/AP)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata