Surya Diingatkan Tak Paksakan Diri jadi Ketum NasDem
Selasa, 13 November 2012 – 23:46 WIB

Surya Diingatkan Tak Paksakan Diri jadi Ketum NasDem
JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menilai rencana Suray Paloh mengambil alih kepengurusan DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) justru akan memunculkan friksi di tubuh partai baru itu. Menurut Siti, pengambilalihan kepengurusan terutama untuk posisi Ketua Umum dan Sekjen justru dapat berpengaruh pada tingkat keterpilihan (elektabilitas) NasDem.
"Akan terjadi ketidakpuasan dan friksi-friksi yang jelas akan mengganggu elektabilitas Nasdem," kata Siti saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/11).
Baca Juga:
Kendati demikian Siti menganggap perpecahan dalam sebuah parpol adalah hal biasa. Sebab, partai memang terdiri dari sekumpulan orang yang punya kepentingan dan ingin berkuasa.
"Makanya, setiap saat orang-orang itu terus bersaing. (Maka)Tidak heran kalau terjadi friksi-friksi," ungkap Siti.
JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menilai rencana Suray Paloh mengambil alih kepengurusan DPP
BERITA TERKAIT
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus
- Wibawa Pemerintah Prabowo Dipertanyan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Demokrat Jakarta Timur Solid Dukung AHY Jadi Ketum Periode 2025-2030
- Munas IKA PMII Dibuka, Cak Imin: Inilah Kami, Wahai Indonesia
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget