Surya Esa Fokus Ekspansi
Rabu, 30 Mei 2012 – 03:44 WIB
JAKARTA - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) tidak membagi dividen. Manajemen lebih berkonsentrasi mengembangkan ekspansi bisnis. Karena itu, laba yang diperoleh sepanjang 2011 bakal dimaksimalkan memperkuat struktur dan permodalan perseroan. ”Kami pastikan pengembangan perseroan dari sisi bisnis dan manajemen lebih diutamakan,” tutur Garibaldi Thohir, Direktur Utama Surya Esa, di Jakarta, Selasa (29/5). Kanishk menyebut dana itu sebagian akan diambilkan dari kas internal dan sebagian lagi dari pinjaman perbankan. Beberapa perbankan yang akan dioptimalkan untuk mendapatkan pinjaman adalah perbankan luar negeri seperti dari Hongkong, Jepang, Australia dan Amerika Serikat (AS).
Memang sepanjang 2011 perseroan meraup laba bersih Rp 98,713 miliar. Kondisi itu meningkat 15,25 persen dari tahun sebelumnya di kisaran Rp 85,653 miliar. Dari total laba bersih itu sebesar Rp 713.405.783 dialokasikan sebagai cadangan sebagaimana diatur dalam pasal 70 UU No. 40 Tahun 2007, tentang perseroan terbatas. Sementara sebesar Rp 98 juta akan dimasukkan sebagai laba ditahan.
Karena itu, perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar USD 3-5 juta. Anggaran capex itu akan dipakai untuk permodalan produksi gas. Sejumlah mesin tua akan diganti mesin dengan teknologi baru. Peremajaan itu diharap meningkatkan kemampuan ekstrasi mesin ke level 90 persen dari saat ini di kisaran 60 persen,” tukas Kanishk Laroya, Corporate Secretary & Head of Investor Relations.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) tidak membagi dividen. Manajemen lebih berkonsentrasi mengembangkan ekspansi bisnis. Karena itu, laba yang
BERITA TERKAIT
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris