Surya Paloh Batal Bubarkan Partai NasDem, Ini Alasannya
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem), HM Luthfi A Mutty meluruskan pernyataan Ketua Umumnya, Surya Paloh tentang pembubaran Partai NasDem. Menurut Luthfi, status hukum tersangka yang kini disandang oleh Patrice Rio Capella itu karena inisiatif Patrice sendiri. Bukan perintah partai yang mengusung jargon Restorasi ini.
“Soal Partai NasDem bubar kalau ada kader yang korupsi konteknya kalau korupsi itu sudah dilakukan secara massif oleh kadernya,” kata Luthfi A Mutty, di Pressroom DPR, Senayan Jakarta, Jumat (16/10).
Kalau aksi menerima suap hanya dilakukan dan diinisiasi oleh oknum petinggi NasDem dalam hal ini Patrice Rio Capella, menurut Luthfi pernyataan Ketua Umum NasDem Surya Paloh tentang pembubaran NasDem tidak dalam konteks itu.
“Tidak logis juga, hanya gara-gara satu oknum, lalu partai bubar,” tegasnya.
Lebih lanjut, anggota Komisi II DPR RI ini menegaskan semenjak kader NasDem M Prasetyo ditunjuk jadi Jaksa Agung oleh Presiden Joko Widodo, tidak ada satu pun kader NasDem yang dia bela.
“Sejak M Prasetyo jadi Jaksa Agung, tidak ada kader kami yang dibela. Jadi kita jangan under estimate kepada Jaksa Agung. Kita tidak boleh begitu,” pungkasnya.
Pada bagian lain, HM Luthfi A Mutty menyatakan status hukum tersangka kasus suap yang menimpa mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem Patrice Rio Capella memang sulit dipisahkan dari isu politik. Masalahnya, menurut Luthfi, kehadiran NasDem di DPR dengan semangat anti-transaksional membuat kader partai politik lainnya tidak nyaman.
“NasDem realistis juga bahwa status tersangka Patrice Rio Capella dan mantan Ketua Majelis Pertimbangan NasDem OC Kaligis memang sulit dipisahkan dari isu politik. Sebab satu tahun keberadaan NasDem di Parlemen dengan anti-transaksional membuat partai politik lainnya tidak nyaman,” kata Luthfi.
JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem), HM Luthfi A Mutty meluruskan pernyataan Ketua Umumnya, Surya Paloh tentang pembubaran Partai
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya