Surya Paloh Keluar, Nasib Golkar Dinilai Terancam
Jumat, 09 September 2011 – 18:26 WIB

Surya Paloh Keluar, Nasib Golkar Dinilai Terancam
Dia menegaskan, kekuatan Golkar akan semakin rapuh pascahengkangnya Surya Paloh. Bahkan ia menilai, partai yang dipimpin Aburizal Bakrie itu, salah dengan menganggap enteng dan terlalu percaya diri terkait kepergian Paloh.
Baca Juga:
Menurut dia, hilangnya suara Golkar bukan saja karena hengkangnya Paloh. Namun, tegasnya, tokoh Golkar baik di ormas maupun Partai NasDem diam-diam akan menarik para pendukungnya menjelang Pemilu 2014.
"Partai Golkar kian rapuh di tingkat elite, apalagi di tingkat akar rumput. Partai Golkar akan kehilangan suara 30-40 persen pada Pemilu 2014," katanya yakin.
Surya Paloh resmi mundur dari Golkar, Rabu (7/9). Salah satu pertimbangannya adalah karena Partai Golkar dinilainya tidak mampu berinteraksi dengan satu keinginan yang timbul dalam masyarakat. Hal itu, kata Paloh, dapat dilihat dari angka pemilih Partai Golkar pada Pemilihan Umum, dari 24 persen pada 1999 menurun hingga 14 persen di Pemilu terakhir pada 2009. (boy/jpnn)
JAKARTA - Hengkangnya Surya Paloh dari Partai Golongan Karya, dinilai memiliki pengaruh besar terhadap perolehan suara partai yang telah membesarkannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres