Surya Paloh Minta Jokowi Jelaskan Tudingan Kebocoran Anggaran
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta Presiden Joko Widodo menjawab tudingan Prabowo Subianto mengenai adanya kebocoran anggaran 25 persen.
"Kalau memang faktanya ada, ya bilang, terima dan akui. Segera minta maaf kepada rakyat. Tetapi kalau tidak ada, kasih tahu, itu bohong. Ngapain rakyat percaya pada kebohongan," ujar Surya usia acara temu kader di Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (8/2).
Dia mengatakan, isu-isu dan tudingan yang beredar harus dihadapi secara arif. Tidak perlu serangan dibalas dengan serangan.
"Di situlah gunanya pemimpin yang berikan keteladanan," ungkapnya.
Sebagai partai pendukung petahana, dia mengharapkan untuk tetap mewaspadai adanya isu dan tudingan menyesatkan, yang tidak sesuai dengan fakta.
Dengan demikian masyarakat dapat menentukan pilihan yang terbaik pada Pemilu 2019.
"Masyarakat harus diyakinkan agar mereka dapat menyalurkan aspirasi pilihannya pada apa yang diyakini, tanpa harus ada dibawah intimidasi, di bawah tekanan," kata dia. (tan/jpnn)
Sebelumnya calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut selama ini negara mengalami kebocoran anggaran.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Gerbong Nusantara: Jokowi Mewariskan Kebijakan yang Menyusahkan Rakyat
- Cawagub Jabar Temui Jokowi di Solo, Ini Salah Satu Isi Pembicaraan
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Ogah Kecolongan, Surya Paloh Kirim Tim Khusus untuk Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak