Surya Paloh Minta Santri Ikut Pertahankan Ideologi Pancasila

jpnn.com, LOMBOK - Tokoh nasional Surya Paloh berpesan kepada para santri untuk mengambil peran dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dengan begitu Indonesia bisa menjadi sebuah negara yang semakin besar dan kuat dalam pertarungan dunia, dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai ideologi Pancasila, kebinekaan dan toleransi.
Hal itu diungkapkan Surya saat memberikan Kuliah Umum Kebangsaan di hadapan sekitar 10.000 santri dan santriwati Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurutnya, Indonesia bisa menjadi bangsa yang semakin hebat jika generasi muda memberikan penghormatan yang tinggi dan tetap mempertahankan ideologi Pancasila.
"Saya mau titipkan kepada kalian semua, saya mau mendengar agar Indonesia menjadi bangsa yang lebih hebat," ujar Surya.
Dia mengatakan salah satu cita-cita luhur dari para pendiri bangsa adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal itu tentu bisa diwujudkan melalui pendidikan. Hal itu yang diharapkan juga bisa dilakukan oleh para santri untuk turut memajukan bangsa.
"Tidak mungkin mau menjadi profesor atau doktor hanya dengan berjalan-jalan, kalian harus belajar. Harus banyak membaca, banyak mendengar dan banyak melihat. Kita harus berjuang memberikan yang berarti bagi bangsa," katanya.
Indonesia bisa menjadi bangsa yang semakin hebat jika generasi muda memberikan penghormatan yang tinggi dan tetap mempertahankan ideologi Pancasila.
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Remaja Bernegara, Ajak Generasi Muda Memahami Sistem Demokrasi di Parlemen
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Wakasal Laksdya TNI Erwin Disebut Calon Kuat KSAL, Begini Respons Legislator NasDem
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan
- Sahroni Minta Polisi Mengecek Ada Tidaknya Pidana di Kasus Pagar Laut