Surya Paloh Optimis Menang

JAKARTA - Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Surya Paloh menyatakan belum menggalang dukungan dari pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar untuk maju dalam perebutan kursi ketua umum. Dia mengatakan baru akan mendeklarasikan diri pada detik-detik terakhir apabila seluruh pemegang suara di munas mendukungnya.

"Kalau ada aspirasi kuat dari daerah, saya bakal pertimbangkan. Jangan sampai saya jadi salesman," ucap Paloh sesudah bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) di Istana Wakil Presiden tadi malam (31/7). Paloh menegaskan, posisi ketua dewan penasihat membuatnya harus legawa apabila ada kader terbaik partai selain dirinya yang berhasrat menjadi ketua umum Golkar. "Secara etik, saya ketua Dewan Penasihat Golkar. Jadi, kalau turun untuk bertarung, seharusnya ketua dewan penasihat menang. Kalau tidak, tentu saya akan mendukung kader terbaik lain yang bisa memperjuangkan partai ini recovery," tegasnya. Jadi, memutuskan tidak akan maju" "Belum tentu juga saya tidak maju," papar Paloh.

Dia sepakat dengan pemikiran bahwa Golkar membutuhkan darah baru untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan. "Egois sekali kalau senior memikirkan kelanjutan partai hanya di tangan senior. Yuddy (Chrisnandi) bagus. Tapi, kalau ada kader lain, juga bagus," tambah dia.

Dalam pembicaraan dengan JK, Paloh mendukung upaya hukum yang ditempuh tim kampanye nasional JK-Wiranto ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dia menilai langkah tersebut elegan jika dibandingkan dengan pengerahan massa atau upaya mendelegitimasi keputusan KPU lain. "Upaya hukum demi menghormati asas negara hukum itu bagus. Tapi, kalau mengajak konstituen Golkar turun ke jalan, saya akan tegur," ucap dia. (noe/agm)