Surya Paloh Paham Banyak Pendukung Gerindra Kecewa?
"NasDem melihat kelompok yang preferensi politiknya berbeda dengan pemerintah ini kan cukup banyak. Jadi dia ingin memainkan dua peran sekaligus, peran pertama adalah menjadi pendukung pemerintah, kedua adalah karena market politiknya besar, menjadi peran sebagai partai yang kontrol pemerintah," ucap Arya.
Arya menduga manuver politik yang tengah dilakukan NasDem saat ini juga bertujuan untuk meningkatkan nilai tawar kepada pemerintah. NasDem dinilai ingin unjuk kekuatan dengan partai-partai koalisi.
"NasDem ingin memberikan kesan juga kepada partai di istana atau partai di pemerintahan bahwa NasDem itu tidak bisa dipandang kecil lagi, karena dia tidak bisa dipandang remeh, karena dia bisa saja membuat poros baru yang bisa memberikan perspektif yang berbeda kepada pemerintah," ucap dia.
Arya mengatakan langkah langkah politik yang sedang dimainkan NasDem saat ini berimplikasi terhadap kepentingan politik di masa yang akan datang.
"Mungkin untuk kepentingan lain, misalnya persiapan menjelang Pemilu Presiden 2024 meski masih panjang atau persiapan pilkada serentak di 2020," kata Arya. (antara/jpnn)
Surya Paloh bertemu Sohibul Iman, Arya juga menduga, NasDem tengah mengincar lumbung suara pendukung oposisi yang ditinggalkan oleh Partai Gerindra.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Surya Paloh Tegaskan tak Mungkin jadi Ketua Umum NasDem Sepanjang Masa
- Saras Gerindra: Setelah Heboh Polemik Pemecatan Ipda Rudy, BBM di NTT Jadi Lancar
- Sekjen NasDem Buka-bukaan Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemenhan
- Anggi: Kami Dididik Pak Prabowo Untuk Kerja sama
- Ahmad Ali Didoakan Surya Paloh Terpilih Jadi Gubernur Sulteng
- Gerindra Bantu Bocah Alika yang Seorang Diri Rawat Ayahnya Pengidap Kanker