Surya Paloh: Pemimpin Itu Tidak Hanya Satu

Surya Paloh: Pemimpin Itu Tidak Hanya Satu
Surya Paloh di asrama haji Medan, Sumut. Foto: istimewa

"Pancasila sudah menjadi pemersatu bangsa Indonesia. Situasinya sekarang tentunya membutuhkan pengertian yang lebih jauh dari umat Islam itu sendiri," ujarnya.

Dia mengatakan, Indonesia adalah negara yang paling kaya akan sumber daya alam (SDA).

Namun diakui, bangsa Indonesia justru masih jauh tertinggal dengan bangsa lain yang memiliki SDA sedikit.

Hal tersebut, menurut Surya, terjadi karena dua faktor utama yakni masalah kepemimpinan dan sudah lunturnya sikap kegotongroyongan nasional.

"Diperlukan kehadiran pemimpin yang baik. Pemimpin itu tidak hanya satu. Para alim ulama itu juga pemimpin. Kita semua pemimpin, mulai dari yang terkecil yaitu keluarga. Negeri ini memerlukan pemimpin-pemimpin yang baik. Kalau pemimpin yang tidak baik, susah untuk bangkit," ucap Surya.

Ketua FKUB Sumatera Utara, Ustaz Maratua Simanjuntak, mengakui, umat Islam khususnya yang berada di Sumatera Utara tetap menginginkan persatuan dan kesatuan dengan kelompok maupun agama lain.

Umat Islam pun seharusnya menyadari bahwa Pancasila merupakan ideologi yang harus tetap dipertahankan dan dijaga bersama tanpa memandang agamanya.

"Keinginan ulama saya yakin sama dengan keinginan Surya Paloh. Kita tetap harus menjaga dan mempertahankan NKRI karena kita juga percaya dan yakin apa yang diantarkan pendahulu kita, kepada negara yang berideologi Pancasila," kata Ustaz Maratua.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan para tokoh dan alim ulama se-Sumatera Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News