Surya Paloh: Saling Curiga, Kapan Bisa Maju?
jpnn.com, GORONTALO - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan ada penyakit yang menjangkit rakyat Indonesia sehingga sulit untuk maju.
Salah satunya adalah ketidakdisiplinan masyarakat untuk melakukan hal-hal yang produktif.
"Kita lemah dalam disiplin nasional. Ini penting kita pahami, akibatnya kita kerap melahirkan cara-cara yang sebetulnya kurang produktif," kata Surya saat memberi sambutan pada pertemuan dengan 100 tokoh Gorontalo di Gorontalo, Senin (26/3).
Selain itu, kata Surya, rakyat Indonesia masih dihadapkan pada rasa saling curiga yang tinggi satu sama lain.
Akibatnya, kemajuan bangsa yang sejatinya bisa dikejar menjadi terhambat.
“Kalau kita saling curiga, kapan kita bisa maju? Yang ada banyak godaan, fitnah, iri, dengki, khianat. Indonesia tidak akan sehat. Iklim ini kita harus perbaiki," ucap Surya.
Sementara, kata Surya, Indonesia sangat berpotensi menjadi negara besar dan maju. Sebab, Indonesia dikarunia banyak kelebihan yang tidak dimiliki bangsa lain.
“Kita diberikan oleh-Nya kekayaan alam yang berlimpah, matahari yang cukup, hujan yang cukup, kontur tanah Indonesia yang subur, kita bisa olah apa saja di tanah negeri ini," pungkas Surya.
Indonesia sangat berpotensi menjadi negara besar dan maju jika masyarakatnya disiplin.
- Sekjen NasDem Buka-bukaan Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemenhan
- NasDem Tak Setor Nama Kader untuk Kabinet Prabowo, Ini Pertimbangannya
- Ahmad Ali Didoakan Surya Paloh Terpilih Jadi Gubernur Sulteng
- Ahmad Ali Respons Serangan Rival dengan Pujian, Pengamat: Bukti Kematangan Berpolitik
- Tak Setuju Pria Pemelihara Landak Jawa di Bali Dipenjara, Sahroni: Cukup Diberi Peringatan
- Ibu dan Anaknya Ini Dilantik Jadi Anggota DPRD Banten, Partai pun Sama