Surya Paloh Sebut Ada Permintaan NasDem Dikeluarkan Dari Koalisi Seusai Usung Anies
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyinggung ada pihak yang meminta partainya dikeluarkan seusai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Berbicara pada peluncuran program "NasDem Memanggil" yang digelar di Kantor DPP Partai NasDem atau NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10), Surya Paloh menyebutkan ada yang mempertanyakan eksistensi partainya.
"Ada juga yang mengatakan betapa bodohnya NasDem menempatkan capres yang tidak populer, yang dianggap membawa pikiran-pikiran yang bertentangan dengan komitmen kebangsaan," ujar Surya Paloh.
Namun, dia menyebutkan partainya tidak akan mundur dengan keputusan yang telah dibuat.
"Sekali layar terkembang, pantang surut kita untuk pulang," ucapnya yang disambut tepuk tangan kader NasDem.
Dia lantas menyinggung ada permintaan agar NasDem dicoret dari koalisi pemerintahan.
Surya menyebutkan hal itu merupakan bagian tantangan yang harus dihadapi oleh partainya.
"Saya katakan kamu tidak pernah berubah. Jadi, kalau ada yang menggoda kami, ada yang mencoba bagaimana ketangguhan semangat dan konsistensi NasDem, boleh-boleh saja," ucap dia.
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh mengungkapkan ada permintaan agar partainya dikeluarkan dari koalisi pemerintahan seusai mendeklarasikan Anies sebagai Capres
- Skandal Pemasangan Pagar Laut, Legislator NasDem Minta Menteri Trenggono Dievaluasi
- NasDem Dukung Prabowo yang Ingin Skandal Pemasangan Pagar Laut Diusut
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Mengapa Surya Paloh Tak Hadir di Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Pemerintahan Prabowo?
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Ogah Kecolongan, Surya Paloh Kirim Tim Khusus untuk Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal