Surya Paloh Sebut Sambo untuk Tanggapi Ucapan Fahri Hamzah soal Bandar Koalisi Perubahan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menanggapi analisis Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah soal belum adanya kesepakatan antarbandar yang menyebabkan Koalisi Perubahan batal dideklarasikan.
Sedianya koalisi yang beranggotakan NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dideklarasikan pada momen Hari Pahlawan, Kamis (10/10).
Namun, Surya Paloh justru bertanya soal istilah 'bandar' yang disampaikan Fahri Hamzah.
"Bandar apa itu?" ujar Surya Paloh seusai menghadiri perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/11).
Baca juga: Hasto Sebut Si Biru Sudah Lepas dari Koalisi Pemerintah, Sindir Siapa Nih?
Bos Media Group itu melanjutkan komentarnya dengan menyinggung soal Ferdy Sambo, mantan perwira Polri yang menjadi terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Yang sudah jelas memang Sambo sudah ditangkap," ucapnya.
Meski demikian, mantan politikus Partai Golkar itu meminta isu bandar tersebut dibuka sejelas-jelasnya. Surya Paloh menegaskan pihaknya tidak ingin terkejut.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh meminta isu soal bandar di balik rencana pembentukan Koalisi Perubahan dibuka seterang-terangnya.
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bareng Pramono-Rano Karno