Surya Paloh Sebut Sikap Pemerintah soal Sistem Pemilu Sudah Jelas
![Surya Paloh Sebut Sikap Pemerintah soal Sistem Pemilu Sudah Jelas](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2022/10/03/ketua-umum-partai-nasdem-surya-paloh-saat-deklarasi-calon-pr-braq.jpg)
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menilai sikap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal sistem pemilu sudah jelas.
Dia mengatakan pemerintah mendukung agar pelaksanaan pesta demokrasi tetap dilakukan dengan sistem proporsional terbuka.
Pernyataan itu disampaikan Surya Paloh saat ditanya awak media seusai pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (22/2).
"Saya tidak singgung masalah itu, karena sikap pemerintah sudah jelas memberikan apresiasi terhadap (sistem) proporsional terbuka. Kalau tertutup, baru saya tanya," kata Surya Paloh.
Sementara itu, AHY menegaskan sistem pemilu proporsional terbuka adalah yang terbaik.
Menurut AHY, jika Indonesia kembali menerapkan proporsional tertutup maka itu sebuah kemunduran demokrasi.
"Wacana-wacana sistem pemilu proporsional tertutup, yang kini proporsional terbuka adalah yang terbaik. Kalau kita kembali, artinya kita mundur lagi. Jangan sampai ada hak rakyat yang dirampas seperti membeli kucing dalam karung," tutur AHY.
AHY dan Paloh sepakat menilai pemilu dengan sistem proporsional terbuka adalah terbaik dan cocok dengan demokrasi Indonesia.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan sikap pemerintahan Jokowi soal sistem pemilu sudah jelas. AHY pun berpendapat begini.
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Innalilahi, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia
- Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat
- Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!
- Setujui Anggaran Tahap Kedua Rp 48,8 T, Presiden Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut
- Kelanjutan Proyek IKN 2025, Prabowo Setujui Anggaran Sebanyak Ini