Suryadharma Ali Ongkosi Keluarga Pelesir ke Luar Negeri Pakai Uang Negara
jpnn.com - JAKARTA - Suryadharma Ali ternyata menggunakan Dana Operasional Menteri (DOM) untuk kepentingan pribadi saat masih menjabat sebagai Menteri Agama pada 2011-2014 silam.
"Dana tersebut diduga dipergunakan tersangka SDA untuk kepentingan pribadi dan tidak terkait dengan pelaksanaan tugas sebagai Menteri Agama," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Kamis (16/7).
Informasi dari sumber internal KPK menyebutkan, Suryadharma diduga memakai DOM untuk kepentingan diri sendiri dan keluarganya. Salah satunya untuk membiayai keluarganya pelesiran ke luar negeri.
Selain untuk beli tiket pesawat, duit DOM juga dipakai hal lain. Di antaranya ialah membayar biaya pengurusan paspor dan visa untuk keluarganya ke luar negeri. Cukup? Belum. Dana itu juga dipakai untuk uang saku. Total kerugian negara atas penyelewengan dana DOM jaman Suryadharma diduga mencapai Rp1,2 miliar.
Saat dikonfirmasi, Humphrey Djemat selaku pengacara Suryadharma membantah informasi tersebut. Dia menegaskan, kliennya tak pernah pakai duit DOM untuk urusan pribadi.
Ia mengatakan, pengelolaan dana DOM ditangani oleh staf Suryadharma di Kementerian Agama. Menurutnya, eks Ketua Umum PPP itu tak pernah dilaporkan tentang dokumen pemakaian uang DOM.
"Masa menteri tiap hari kerjanya menghitung uang DOM yang keluar seperti puluhan ribu atau ratusan ribu atau satu atau dua jutaan, semuanya ditangani staf," uar Djemat. (dil/jpnn)
JAKARTA - Suryadharma Ali ternyata menggunakan Dana Operasional Menteri (DOM) untuk kepentingan pribadi saat masih menjabat sebagai Menteri Agama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prihatin Penembakan Bos Rental Mobil, Legislator Minta Polisi Sigap Merespons Aduan Masyarakat
- Wamendes Riza Patria Dorong Pemuda Desa Proaktif Sukseskan Makan Bergizi Gratis
- Fraksi PKS Mendukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Demi Menuju SDM Berkualitas
- Bahas Kerugian Negara dalam Kasus Korupsi Timah, PERPAT Bangka Belitung Ajukan RDP
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Peringatkan Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Ada Honorer Perlu Penanganan Lebih Khusus