Suryadharma dan Loyalisnya Absen Ikuti Mukernas PPP
jpnn.com - BOGOR - Meski sudah melakukan islah, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali tetap tidak hadir dalam acara Mukernas III di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Pria yang masih menjabat sebagai Menteri Agama itu kembali ke Jakarta tepat sebelum acara dimulai.
Menurut Wakil Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa, ketidakhadiran Suryadharma sudah disepakati sebelumnya dalam forum islah.
"Ini memang sudah menjadi kesepakatan kami dengan beliau," kata Suharso dalam konferensi pers di sela-sela acara mukernas, Rabu (23/4).
Dijelaskannya, Suryadharma sengaja tidak mengikuti mukernas agar tidak menimbulkan kebingungan di tengah kader. Pasalnya, jabatan Suryadharma sebagai ketua umum belum resmi dipulihkan. Sementara, sesuai keputusan rapimnas beberapa waktu lalu, Mukernas III PPP ini dipimpin oleh Plt Ketua Umum PPP Emron Pangkapi.
Sementara itu para loyalis Suryadharma juga tidak tampak menghadiri mukernas. Antara lain Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar, Ketua DPP PPP Dimyati Natakusumah, Ketua DPW DKI Jakarta H.Lulung dan Djan Faridz.
"Mereka sudah kita undang, kalau tidak datang pasti ada alasannya sendiri," ujar Suharso.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Jendral (Sekjen) PPP Romahurmuzy mengatakan bahwa Suryadharma otomatis tidak ikut ambil bagian dalam proses pengambilan keputusan mukernas karena absen hadir. Menurutnya, Suryadharma juga sudah menyatakan akan menerima seluruh keputusan mukernas.
"Demikian yang kami sepakati tadi," ungkapnya. (dil/jpnn)
BOGOR - Meski sudah melakukan islah, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali tetap tidak hadir dalam acara Mukernas III di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Jawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebegini Harga Bahan Pangan Secara Umum, Berapa Harga Cabai dan Minyak?
- Bantu Kuatkan Hijrah Masyarakat, BMH Yogyakarta Gelar Layanan Hapus Tato
- Super Air Jet Ganti Komponen Pesawat Saat Penumpang Sudah Dalam Kabin, Ini Akibatnya
- Soal KPK Berpeluang Panggil Megawati, Ronny PDIP: Kejauhan dan Terlalu Dipaksakan
- KPK Buka Peluang Memanggil Megawati, Said PDIP: Jangan Menggiring Opini Lebih Maju
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina