Suryadharma Rela jika tak Jadi Capres

jpnn.com - BANDUNG - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menghargai sikap sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang menolak rencana deklarasi calon presiden (capres).
Ia siap menerima penolakan itu jika Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP memutuskan untuk menyetujuinya.
"Saya hormati apapun keputusan Mukernas karena ini memang forum yang representatif untuk mengambil keputusan besar semacam itu," kata Suryadharma kepada wartawan di sela-sela acara Mukernas II PPP di Hotel Grand Preanger, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (8/2).
Ada 9 nama yang diusulkan DPW sebagai capres PPP dalam forum Mukernas. Suryadharma merupakan satu dari sembilan nama tersebut.
Suryadharma pun mengaku ikhlas jika akhirnya Mukernas tidak memilihnya sebagai capres. Namun, Menteri Agama RI ini kembali mengingatkan bahwa keputusan Mukernas baru akan dibuat Sabtu (8/2) malam.
"Kalau sekarang kan baru usulan DPW, kita masih akan mendengarkan masukan dari yang lain. Nanti malam baru kita putuskan," ujarnya.
Rencananya, Minggu (9/2) besok PPP mengumumkan nama calon presiden yang akan diusungnya pada Pemilu 2014. Deklarasi itu akan dilakukan dalam acara resepsi ulang tahun ke-41 PPP di Sasana Budaya Ganesha, Bandung. (dil/jpnn)
BANDUNG - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menghargai sikap sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang menolak rencana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Program Remaja Bernegara, Wantim NasDem Bicara Pentingnya Pendidikan Politik
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat