Suryani Punya Warung Tegal, Sambilannya Pengedar Upal
jpnn.com - jpnn.com - Seorang ibu rumah tangga bernama Suryani (45) kini berurusan dengan Polres Brebes. Pasalnya, pemilik dan pedagang makanan warung tegal itu ketahuan menjadi pengedar uang palsu.
Suryani diciduk tim Resmob Satreskrim Polres Brebes lantaran diduga mengedarkan uang palsu di Pasar Induk Brebes, Kamis (2/3). Dugaan sementara, warga Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, Brebes itu merupakan anggota sindikat jaringan pengedar uang palsu wilayah pantai utara (Pantura) Jawa Tengah.
Polisi menangkap Suryani sekitar pukul 10.30. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti termasuk delapan lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu.
Penangkapan atas Suryani bermula ketika seorang pedagang di pasar induk merasa curiga degan uang yang digunakan oleh pelaku membeli daging. Uang itu agak tebal dan warnanya kabur.
Akhirnya, pedagang itu membandingkan uang dari Suryani dengan uang asli. Ternyata uang dari Suryani memang palsu.
Pedagang yang menerima uang palsu itu pun segera menghubungi petugas keamanan pasar. Tak lama, Suryani pun dibekuk.
Pedagang yang emosi sempat mencoba menghakimi Suryani. Beruntung petugas segera mengamankan pelau sehingga tidak sampai terjadi aksi anarkistis.
Petugas keamanan pasar, Kustono mengungkapkan bahwa mulanya pelaku membeli cabai dengan uang Rp 100 ribu palsu. Karena membeli cabai Rp 10 ribu, pelaku mendapat kembalian Rp 90 ribu.
Selanjutnya pelaku membeli daging menggunakan uang palsu lagi. “Pedagang nggak tau kalau yang dipakai untuk beli itu uang pecahan Rp 100 ribu palsu. Baru ketauan setelah beli daging sapi seharga Rp 90 ribu. Baru lapor ke kami dan kami teruskan ke polisi," ucap Kustono.
Seorang ibu rumah tangga bernama Suryani (45) kini berurusan dengan Polres Brebes. Pasalnya, pemilik dan pedagang makanan warung tegal itu ketahuan
- Sukarelawan Barisan Luthfi Bergerak Pekalongan Deklarasi Dukung Luthfi-Yasin
- Polda Riau dan BI Perketat Pengawasan Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada
- Kemenko Perekonomian & Universitas Pertahanan Kaji Strategi Komunikasi Efektif Kawasan Pantura Jawa
- Selama 5 Tahun, Peredaran Uang Palsu di Jabar Tembus Rp7,1 Miliar
- Polresta Pekanbaru Antisipasi Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada 2024
- Bayar Top Up Dana Pakai Uang Kertas HVS, Empat Pria di Inhu Ditangkap