Susah Makan Karena COVID-19? Dokter Spesialis Berbagi Tips Sederhana
jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis gizi klinik Juwalita Surapsari menyarankan modifikasi makanan bagi pasien COVID-19 yang susah makan karena indra penciumannya terganggu.
Modifikasi makanan ini diperlukan agar pasien tersebut dapat tetap makan sehingga kebutuhan nutrisinya terpenuhi saat nafsu makan berkurang.
Menurut dokter spesialis gizi klinik dari PPSI Ilmu Gizi Klinik Universitas Indonesia ini, modifikasi dapat dilakukan melembutkan makanan atau bahkan membuat makanan menjadi cair.
Di panduan gizi klinis disebutkan akan mudah ketika seseorang terkena COVID-19, konsumsi makanan yang soft atau liquid," ujar Juwalita dalam sebuah webinar kesehatan, Rabu (18/8).
?Contoh makanan yang dimaksud misalnya gandum atau oat ditambah susu low fat, peanut butter untuk menambah rasa dan pisang.
"Yang akhirnya bisa makan whole grain, protein, folat dan B6 dari pisang sehingga mikronutrien juga akan lebih lengkap," ucapnya.
Pilihan makanan lain yakni bubur kacang hijau tanpa santan.
Makanan ini mengandung protein dan serat, folat, B6, magnesium.
Dokter spesialis membagikan tips agar pasien COVID-19 yang susah makan tetap dapat mendapat asupan.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya