Susah Menemukan Sosok Seperti Hoegeng di Polri Saat Ini
Minggu, 05 Agustus 2012 – 19:27 WIB

Susah Menemukan Sosok Seperti Hoegeng di Polri Saat Ini
Berdasarkan Keppres No.52 Tahun 1969, sebutan Panglima Angkatan Kepolisian RI (Pangak) diubah menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri). Dengan begitu, nama Markas Besar Angkatan Kepolisian pun berubah menjadi Markas Besar Kepolisian (Mabak) saat itu.
Perubahan itu membawa sejumlah konsekuensi untuk beberapa instansi yang berada di Kapolri. Misalnya, sebutan Panglima Daerah Kepolisian (Pangdak) menjadi Kepala Daerah Kepolisian RI atau Kadapol. Demikian pula sebutan Seskoak menjadi Seskopol.
Di bawah kepemimpinan Hoegeng peran serta Polri dalam peta organisasi Polisi Internasional, International Criminal Police Organization (ICPO), semakin aktif. Hal itu ditandai dengan dibukanya Sekretariat National Central Bureau (NCB) Interpol di Jakarta. Masih banyak karya yang dilakukan Hoegeng lewat institusi Polri.
Yang paling diingat dari masyarakat, Hoegeng adalah sosok yang tetap sederhana dan rendah hati meski telah menjadi Kapolri. Hoegeng, kata Pasek, dapat menjadi teladan bagi seluruh polisi di tanah air.
JAKARTA - Ketika nama Kepolisian RI tengah tercoreng karena kasus korupsi proyek simulator, masyarakat kembali diingatkan pada sosok mantan Kepala
BERITA TERKAIT
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya