Susah sih, tapi Saya Suka
Kamis, 27 September 2018 – 11:33 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Dengan hati-hati Cara McShane menebalkan garis di atas selembar kain dengan canting yang sudah dicelupkan lilin panas. Siswi Mundaring Christian College itu terlihat enjoy. Cara tidak sendiri, karena ada 17 temannya yang datang dari Australia yang ikut belajar membatik di Sekolah Kristen Elyon kemarin.
Sebelumnya, mereka mendapat penjelasan singkat dari Ketua Komunitas Batik Jawa Timur Prima Amri. Setelah itu, semua siswa yang terlibat, baik dari Mundaring Christian College maupun Elyon, diberi selembar kain untuk praktik langsung. Motifnya bebas, terserah keinginan mereka. Setelah mencanting, mereka masuk ke proses pewarnaan. Kain dijemur sebentar, kemudian direbus air hangat untuk menghilangkan bekas lilin.
Baca Juga:
''Membatik identik dengan Indonesia,'' ujar Desy Yovitaningsih, wakil kepala SMP Elyon. Karena itulah, membatik diperkenalkan kepada siswa-siswi tersebut. ''Agar mereka menghargai budaya kita. Ternyata negara kita memiliki teknik karya seni dalam bentuk batik yang tidak dimiliki negara dan bangsa lain,'' tuturnya. (his/c17/any)
Agar mereka menghargai budaya kita. Ternyata negara kita memiliki teknik karya seni dalam bentuk batik yang tidak dimiliki negara dan bangsa lain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut