Susahnya Cari Kerja di Australia, Apakah Kuliah Lagi Ide yang Bagus?
"Tapi, melihat arah tujuan karier saya, industrinya, dan kondisi saat ini, jadi masuk akal untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan uang untuk kuliah."
'Bukan keputusan baik'
Photo: Pengamat ekonomi dan tenaga kerja di Australia, Conrad Liveris mengatakan kembali kuliah perlu dipertimbangan dengan hati-hati. (ABC News: Evelyn Manfield)
Penelitian dari 'Centre for Social Impact' di Australia menyarankan mahasiswa di tahun terakhir untuk melanjutkan kuliah, agar lebih mudah menembus pasar kerja di saat akan banyak kesempatan.
Namun, ahli ekonomi Conrad Liveris mengatakan selain biayanya yang mahal, di beberapa bidang pekerjaan, sebenarnya studi lanjutan juga tidak diperlukan.
"Melanjutkan kuliah hanya karena alasan belajar bukan keputusan yang baik," kata Conrad.
"Keputusan untuk melakukannya betul-betul harus dipikirkan baik-baik. Apakah gelar yang didapatkan nantinya akan membuka peluang karier masa depan?"
Menurutnya, meskipun kini Pemerintah menawarkan banyak potongan harga, uang kuliah di Australia masih relatif mahal, yaitu di kisaran AU$20,000 (Rp193 juta) sampai AU$50,000 (Rp483 juta) untuk program S2 atau S3.
Di tengah ketidakpastian ekonomi dan ancaman akan banyaknya pengangguran, banyak anak-anak muda di Australia yang memilih untuk sekolah lagi
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan