Susahnya Jadi Ibu Sekaligus Jadi Petani di Australia
Bagi para ibu yang bekerja, mengatur keseimbangan waktu antara mengurus pekerjaan dengan merawat anak-anak bisa menjadi hal yang sulit. Ketika anda mengelola lahan pertanian dan kemudian di saat yang bersamaan anda memiliki bayi yang sakit, mengatur keseimbangan waktu menjadi semakin sulit.
Tapi Kalyn Fletcher, yang berasal dari Kununurra, Australia Barat, tetap mampu menyeimbangkan kedua hal tersebut.
Ia dan keluarganya mengelola perusahaan penghasil benih, menanam dan mengekspor benih tanaman ke seluruh Australia dan dunia.
Sementara ayahnya mengurusi operasional lahan, Kalyn bertanggung jawab di bidang pemasaran dan administrasi.
Tahun ini, perubahan besar terjadi dalam hidup Kalyn ketika bayi laki-lakinya didiagnosa dengan gangguan syaraf yang langka.
“Sungguh menantang ketika kami menemaninya di rumah sakit, di Perth. Kami terpaksa jauh dari anak-anak lainnya, ingin menemani bayi saya ini, tapi masih harus membuat keputusan bisnis,” cerita Kalyn.
Ia lantas menyambung, “Dan anda pikir ‘Tuhan, saya tak peduli dengan keputusan bisnis’ tapi anda harus realistis...kalau tidak, saya kehilangan bisnis saya di sana.”
Bagi para ibu yang bekerja, mengatur keseimbangan waktu antara mengurus pekerjaan dengan merawat anak-anak bisa menjadi hal yang sulit. Ketika anda
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia