Susahnya Jadi Ibu Sekaligus Jadi Petani di Australia
Kalyn mengatakan, keluarganya sangat mendukung dan itulah alasan mengapa bisnisnya terus berjalan.
“Saya bekerja sangat erat dengan ayah saya dan ia tak pernah seklaipun berkata kepada saya, ‘kamu harus ada di sini sekarang’, atau ‘anak-anakmu ribut sekali’ dan lainnya,” tuturnya.
“Jadi anak-anak, utamanya yang masih bayi, ikut saya kerja tiap hari. Dan ia benar-benar pengertian,” tambahnya.
Dengan putra kecilnya yang kini dalam tahap remisi, Kalyn yakin bahwa bisnisnya akan terus tumbuh.
“Ini menjadi semakin mudah tiap harinya dan kami mendapat banyak ketertarikan dari perusahaan lain dan juga kontrak yang lebih baik,” ujarnya.
Ia berpikir bahwa ayahnya ingin sedikit santai tapi ia tak cukup siap melihat ayahnya seperti itu.
"Saya pikir itu mungkin berlawanan dengan kebanyakan rencana suksesi di Australia!,” ujarnya sambil tertawa.
Ia mengungkapkan, "Tapi saudara laki-laki saya kini tengah menimbang untuk kembali mengurus bisnis ini jadi rencana suksesi mulai dilakukan."
Bagi para ibu yang bekerja, mengatur keseimbangan waktu antara mengurus pekerjaan dengan merawat anak-anak bisa menjadi hal yang sulit. Ketika anda
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia