Susahnya Menentukan Ongkos Naik Haji
Terganjal Pemondokan, Lima Kali Deadlock
Rabu, 21 Juli 2010 – 11:59 WIB
JAKARTA - Pemerintah dan DPR kembali gagal mencapai kata sepakat dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Haji. Agenda menetapkan nominal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang harusnya tuntas Selasa (20/7) kembali tertunda. Jawa Pos mencatat, penundaan ini terjadi untuk yang kelima kalinya dalam periode satu bulan terakhir. Pembahasan BPIH tahun ini adalah yang paling alot dalam penyelenggaraan haji sepanjang satu dekade terakhir. Dia mengataan, pemerintah mengusulkan penurunan ongkos haji sebesar USD 36 atau sekitar Rp 320 ribu dibandingkan ongkos tahun lalu sebesar USD 3.444 Pemerintah juga berjanji, tahun ini tidak ada lagi keluhan terkait jauhnya pemondokan dari Masjidilharam di Kota Makkah.
Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Bahrul Hayat mengakui bahwa pembahasan BPIH ini sarat dengan tarik ulur. Kali ini, Bahrul menyatakan penundaan terkait persoalan internal dalam tubuh parlemen. Namun, dia optimis bahwa kata sepakat akan tercapai dalam pembahasan lanjutan yang akan dilanjutkan hari ini.
Baca Juga:
"Ada persoalan internal di dewan yang harus diselesaikan," kata Bahrul ketika ditemui di kantornya kemarin (20/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah dan DPR kembali gagal mencapai kata sepakat dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Haji. Agenda menetapkan nominal Biaya Penyelenggaraan
BERITA TERKAIT
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati