Susahnya Mengidentifikasi Korban AirAsia di Akhir Pencarian
Senin, 02 Maret 2015 – 08:45 WIB

Ilustrasi. FOTO: JAWA POS
Budiyono juga menjelaskan, berhentinya operasi pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 bukan berarti tugas DVI selesai. Bila di kemudian hari ditemukan jenazah di perairan tempat jatuhnya pesawat, tim memiliki kewajiban melaksanakan identifikasi. ’”Sampai kapan pun, tanpa batas waktu,’’ ujar Budiyono. (riq/c6/end)
TIM Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim terus mengidentifikasi sisa korban pesawat AirAsia. Sedikitnya ada enam bodi yang terdiri atas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung