Susahnya Miliki Darah Langka di Indonesia
Rabu, 27 Juni 2012 – 09:27 WIB

Susahnya Miliki Darah Langka di Indonesia
Golongan darah AB- memang paling langka. Data internasional menunjukkan darah rhesus O- hanya 4,3 persen dari penduduk dunia. Lalu golongan A- sebanyak 3,5 persen, B- sebanyak 1,4 persen, sedangkan AB- hanya 0,4 persen. Di Indonesia, dari 380 anggota RNI yang memiliki darah AB- kurang dari 50 orang.
"Itu pun belum tentu bisa donor karena bergantung pada kondisi kesehatannya. Bahkan, ada yang takut jarum atau takut darah," ujar humas RNI itu.
Tak berapa lama wajah Natalia ceria. "Yes, akhirnya dapat satu orang yang mau donor," pekiknya senang.
Yang lebih menggembirakan, anggota RNI itu bersedia segera terbang ke Medan guna menyumbangkan darahnya untuk membantu si pasien bocah. Langkah itu dipilih, kata Natalia, karena pengiriman darah lewat PMI Medan berbelit. Untuk itu, sebagian biaya akomodasi bagi si donor ditanggung kas RNI.
Pemilik darah langka rhesus negatif yang diperkirakan hanya satu persen dari jumlah penduduk Indonesia bisa berlega hati. Pasalnya, pada 12 November
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara