Susanti dan Warga Lainnya Bosan di Rumah
jpnn.com, BEKASI - Puluhan warga di Cikarang Barat, Bekasi, memadati jalanan, berburu makanan untuk berbuka puasa, Selasa (19/5).
Bahkan sebagian orang tampak tidak memakai masker di tengah pandemi Corona (COVID-19).
"Karena mau cari takjil untuk berbuka," kata Ahmad ketika ditanya saat memarkir sepeda motornya di salah satu tempat penjual takjil di Cikarang Barat.
Ahmad mengaku tahu tentang aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di Bekasi. Tetapi dia mengatakan terpaksa keluar karena ingin membeli takjil dan keperluan lain untuk kebutuhan sehari-hari.
"Iya, terpaksa keluar," kata dia.
Meski begitu, dia mengatakan tetap mematuhi protokol kesehatan yang diperlukan untuk menghindari kemungkinan tertular wabah COVID-19, yang saat ini telah merenggut banyak nyawa.
Selain memakai masker, ia juga mencoba menjaga jarak dari pembeli lainnya saat membeli makanan. "Sesampainya di rumah saya juga langsung cuci tangan dan membersihkan barang-barang yang baru dibeli," katanya.
Sementara itu, Susanti, warga lain yang tengah membeli gorengan di pinggir jalan mengatakan alasannya keluar rumah karena merasa bosan terus menerus di dalam rumah.
Puluhan warga memadati jalanan, berburu makanan untuk berbuka puasa. Sebagian tidak memakai masker meski ada Corona.
- LKPI: Mayoritas Warga Bekasi Pilih Tri Adhianto-Abdul
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Pegawai PLN Indonesia Power UBH Tanam Pohon Mangrove di Bekasi
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya
- Tri Adhianto-Harris Bobihoe Masih Unggul di Pilwalkot Bekasi Versi LKPI