Susi Air Lebih Memilih Pilot Asing

Susi Air Lebih Memilih Pilot Asing
Susi Air Lebih Memilih Pilot Asing
"Saya itu jadi pengusaha modalnya harus bisa marah. Jadi, saya bisa memarahi bule-bule itu," ucapnya.

 

Perempuan tomboi itu mengaku tidak sengaja menjadi pengusaha pesawat. Awalnya dia dan suami hanya ingin membantu korban bencana tsunami di Aceh beberapa tahun lalu. Dengan menggunakan satu pesawat kecil miliknya, evakuasi korban ternyata sangat terbantu. "Selama setahun saya tidak minta bayaran atau uang sewa pesawat untuk melayani korban tsunami Aceh," ungkapnya.

 

Padahal, pesawat tersebut sebetulnya sangat dia perlukan untuk mengangkut lobster hasil tangkapan di Pangandaran, Jawa Barat, untuk dijual di Jakarta pada hari yang sama. Namun, dengan ikhlas, Susi merelakan pesawatnya dipakai untuk berbagai keperluan di lokasi bencana Aceh. "Setelah proses evakuasi dan rehabilitasi Aceh selesai, ternyata banyak yang mau sewa pesawat saya," jelasnya. (wir/c10/nw)

KECELAKAAN pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 yang diterbangkan pilot asal Rusia mengagetkan dunia penerbangan nasional. Bagi pemilik maskapai Susi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News