Susi Air Terperosok ke Parit
Kamis, 09 Juni 2011 – 06:10 WIB
BINTUNI – Pesawat Susi Air jenis Caravan C 208 B sekitar pukul 09.40 WIT kemarin (8/6) tergelincir di Bandara Bintuni, Papua Barat. Dugaan awal, pipa hidrolit pecah membuat rem atau break tidak berfungsi hingga mengakibatkan pesawat yang akan take off menuju Bandara Rendani Manokwari itu langsung keluar lintasan dan terperosok ke dalam parit, tepatnya di ujung landasan pacu sebelah barat Bandara Bintuni.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Demikian pula badan pesawat juga tidak mengalami kerusakan berarti. Mika, seorang penumpang yang menjadi penumpang Susi Air mengatakan, saat akan terbang, pesawat yang membawa 10 penumpang itu dalam kondisi normal, tidak terdengar gangguan mesin ataupun apapun bentuknya.
Baca Juga:
“Kami tidak mendengar bunyi ataupun atau gejala kerusakan. Kami baru tahu setelah pesawat terperosok ke dalam parit,” ujar Mika, di Bandara Bintuni sembari mengatakan meski sempat kaget semua penumpang baik baik saja.
“Saat tergelincir, pilot mengatakan, penumpang tetap tenang dan jangan tergesa- gesa, saat turun dari pesawat,” kata Mika, mengulang ucapan pilot.
BINTUNI – Pesawat Susi Air jenis Caravan C 208 B sekitar pukul 09.40 WIT kemarin (8/6) tergelincir di Bandara Bintuni,
BERITA TERKAIT
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran