Susi Beri Komando, 3..2..1..Ledakkan! 31 Kapal pun Tenggelam

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Satgas 115 menenggelamkan 31 kapal perikanan yang terbukti melakukan illegal fishing.
Penenggelaman dilakukan pada lima titik berbeda dengan komando langsung dari Menteri KKP, Susi Pudjiastuti di kantor KKP Jakarta, Senin (22/2) tepat pukul 11.15 WIB. "Batam…Kakap 2 siap? Laksanakan. Hitung mundur 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1… Ledakkan!” ujar Susi.
Lima lokasi penenggelaman tersebut yaitu di Pontianak, Kalimantan Barat sebanyak delapan kapal (Vietnam); Bitung, Sulawesi Utara sebanyak 10 kapal (enam Filipina, empat Indonesia); di Batam, Kepulauan Riau sebanyak 10 kapal (tujuh Malaysia, tiga Vietnam); Tahuna, Sulawesi Utara sebanyak satu kapal (Filipina) dan Belawan, Sumatera Utara dua kapal (Malaysia).
Penenggelaman ini menambah jumlah kapal yang sudah ditenggelamkan sejak bulan Oktober 2014 hingga saat ini, sudah berjumlah 152 kapal yang terdiri dari 50 kapal Vietnam, 43 kapal Filipina, 21 kapal Thailand, 20 kapal Malaysia, dua kapal Papua Nugini, 1 kapal Tiongkok, 1 kapal belize dan 14 kapal berbendera Indonesia.
Penenggelaman kapal ini dilakukan dengan mengacu pada Pasal 76A UU Nomor 45/2009 tentang Perubahan Atas UU No 31/2004 tentang Perikanan, yaitu benda dan/atau alat yang digunakan dalam dan/atau yang dihasilkan dari tindak pidana perikanan dapat dirampas untuk negara atau dimusnahkan setelah mendapat persetujuan Ketua Pengadilan Negeri.
"Pemerintah harus mengambil tindakan lebih kuat dan lebih tegas untuk menegakkan peraturan dan agar menjaga perairan Indonesia aman," kata Susi, seperti dikutip juga dari AFP, Senin (22/2). (kkp/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ekspor Minyak Jelantah Disetop, Pengepul Minta Solusi Permendag 2/2025 ke Kemendag
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal