Susi Dorong Para Pelaut Digaji Besar
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti terus mendorong agar kesejahteraan para awak buah kapal (ABK) di Indonesia ditingkatkan.
Susi berharap para pekerja di laut bisa mendapat gaji lebih tinggi dibanding mereka yang bekerja di darat.
Menurut Susi, banyak risiko yang harus dipertaruhkan oleh para pekerja di laut, termasuk mempertaruhkan nyawa mereka. Terlebih, tingkat kecelakaan di laut lebih tinggi dibanding mereka yang bekerja di darat.
"Kembali lagi, saya sempat bicara, pelaut itu harus dapat kompensasi gaji lebih tinggi dari mereka yang bekerja di darat. Salah satunya karena mereka lebih besar risiko tingkat kecelakaannya dari di darat," ujar Susi di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra V Nomor 26, Jakarta, Senin (27/4) petang.
Dikatakan, selama ini fasilitas yang mereka dapatkan selama melaut sangat minim dan serba terbatas, tidak seperti di darat yang semua bisa mudah didapat. Bila di laut, sambung Susi, mereka harus menghemat segala apa yang mereka bawa. Seperti bahan pokok makanan, air mineral maupun bahan bakar.
"Standar hidup mereka sangat marjinal, air dibatasi, makanan nggak cukup gizi, fasilitas hidup yang mereka dapatkan juga seadanya, kamar sempit. Belum lagi mereka harus melaut beberapa bulan baru bisa pulang. Tentu risikonya lebih tinggi. Makanya ini harus jelas semuanya, mereka harus di bawah naungan yang benar," tandas bos maskapai Susi Air ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti terus mendorong agar kesejahteraan para awak buah kapal (ABK) di Indonesia ditingkatkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru