Susi Dorong Transparansi di KKP untuk Tangkal Korupsi
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti terus berupaya mendorong transparansi di kementerian yang dipimpinnya. Menurutnya, transparansi penting untuk menekan praktik korupsi.
Susi mengatakan, sedari awal manjabat sebagai menteri, ia terus melakukan pembenahan pada sistem birokrasi di KKP. Salah satunya dengan menerbitkan kebijakan baru mengenai moratorium atau penghentian sementara izin usaha kapal penangkap ikan buatan luar negeri berkapasitas di atas 30 gross ton (GT) mulai 3 November 2014.
"Salah satu yang saya buat adalah transparansi data kapal, karena selama ini kapal bendera asing kita tidak memiliki datanya, tanpa moratorium saya tidak bisa menjalani pekerjaan saya membenahi kelautan," katanya saat memperingati 'Hari Anti-Korupsi' di KKP, Jakarta, Jumat (5/12).
Susi menegaskan, praktik korupsi dapat menghancurkan negara sekalipun sudah ada sistem yang baik. Bahkan, katanya, saat ini masyarakat melihat korupsi sebagai hal yang sudah biasa. "Banyak negara besar hancur karena korupsi, korupsi terus menerus terjadi, masyarakat malah menganggap biasa," ungkapnya.
Menurutnya, korupsi sebuah penyakit yang harus diberantas dan dilawan bersama-sama. Sebab, korupsi tidak bisa hilang bila hanya dilakukan seorang diri ataupun oleh satu pihak saja.
"Korupsi sebuah penyakit yang bisa merusak atau menghancurkan apapun sistem yang dibuat untuk tujuan baik, betapapun niatan baik, maka harus diberantas bersama-sama," tandasnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti terus berupaya mendorong transparansi di kementerian yang dipimpinnya. Menurutnya, transparansi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Senin Malam
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6