Susi Jawab Polemik Soal Pulau Sevelak
Mengaku Siap Laporkan Kekayaan ke KPK
![Susi Jawab Polemik Soal Pulau Sevelak](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - SURABAYA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan tidak merasa memiliki Pulau Sevelak, Kabupaten Simelue. Dia juga mengisyaratkan tak punya sertifikat atas pulau itu.
"Saya tidak merasa memiliki. Saya sempat bercanda sama wartawan. Kalau kamu tahu bagaimana caranya dapat sertifikat, biar saya gadaikan di bank," kata Susi kepada Jawa Pos di Surabaya, Rabu (19/11).
Susi mengakui, pulau itu dia manfaatkan untuk penangkaran lobster yang, di antaranya, dibawa dari Pangandaran. "Yang dirugikan apa? Nelayan Simelue kita beli lobsternya setiap tahun Rp 16 miliar sampai Rp 30 miliar," katanya menjelang menghadiri acara di Hotel JW Marriott.
Dia sekali lagi menegaskan tak pernah merasa memiliki pulau itu. Susi juga sangat jarang ke sana. Dia ke sana hanya zaman tsunami dulu, menginap Sabtu-Minggu pakai tenda. Pulau itu untuk membesarkan lobster kecil dan rumah bagi lobster yang bertelur.
"Kalau pulau itu tidak ada, kita mau taruh yang kecil dan bertelur di mana?" kata pemilik maskapai Susi Air ini.
Bahkan Susi menegaskan tak masalah kalau akan diambil alih. "Kalau mau diambil silakan. Tetapi, proteksi pendapatan nelayan itu dari mana? Kalau ada yang mau menggantikan ya monggo saja," kata menteri yang merintis usaha besar dari jual beli ikan kecil-kecilan ini.
Susi Pudjiastuti tak habis pikir kenapa itu dipergunjungkan. Dia lalu menunjuk kenapa tidak mempersoalkan pulau-pulau yang di Wakatobi (Sulawesi Tenggara), di Raja Ampat (Papua Barat), yang di NTT, yang betul-betul malah dimiliki asing yang diatasnamakan masyarakat.
"Saya pakai (pribadi) pun tidak pulau itu. Kalau melepas lobster dari Pangandaran iya," tandasnya.
SURABAYA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan tidak merasa memiliki Pulau Sevelak, Kabupaten Simelue. Dia juga mengisyaratkan
- Kerugian Lingkungan Rp 271 Triliun Kasus Timah segera Dibahas di Bamus DPRD Babel
- Pemprov DKI Klaim Tak Pernah Terjadi Kelangkaan LPG di Jakarta
- KPK Dalami Kerugian Negara dalam Kasus Pengadaan X-ray di Kementan
- Wamen Viva Yoga Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Tebet, Ini Pesannya
- Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Suap Rp 915 M dan 51 Kg Emas, Ya Ampun!
- Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah