Susi: Kalau itu Punya Kamu, Saya Tenggelamin Kamu Bareng sama Kapal
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang melakukan identifikasi terhadap dua kapal tanker yang diduga ilegal. Dua kapal tersebut yakni MT Galuh Pusaka dan MT Mascot II.
MT Galuh Pusaka ditemukan di Perairan Tarempa, Anambas, Kepulauan Riau pada 30 Juni 2014 dalam keadaan tanpa awak dan ruang mesin tidak berfungsi. Sedangkan MT Mascott II ditangkap di Laut China Selatan dengan dugaan membawa muatan solar sebanyak 253 ton, tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
Belakangan dua kapal tanker yang belum diketahui milik siapa itu, tiba-tiba saja ada yang mengaku-aku sebagai pemiliknya. Siapa ya?
"Kapal tanker waktu itu kami koar-koar tanya milik siapa nggak ada yang mau ngakuin. Giliran mau ditenggelemin ada yang katanya ngaku-ngaku punya. Katanya pemiliknya saudara Jefri dan Luis," ujar Menteri KKP Susi Pudjiastuti di Jakarta, Kamis (22/10).
Namun saat dikonfirmasi langsung oleh wanita asal Pangandaran, Jawa Barat ini keduanya mengatakan bukan pemilik kapal tersebut. "Saya cek ke mereka, katanya itu bukan punya dia. Saya bilang sama dia, 'kalau itu punya kamu, saya tenggelamin kamu bareng sama kapal'," canda Susi.
Menurutnya, MT Galuh Pusaka bisa dikenakan pasal 378 KUHP dengan ancaman kurungan penjara paling lama empat tahun dan denda sekitar Rp200 juta.
Sementara Mascott II bisa dikenakan sanksi pidana paling lama empat tahun dan denda paling banyak Rp40 miliar, sebagaimana ditentukan pada pasal 53 jo Pasal 23 UU No 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas). (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang melakukan identifikasi terhadap dua kapal tanker yang diduga ilegal. Dua kapal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Jelang Libur Nataru, Status Gunung Dieng Naik ke Level Waspada