Susi Menangis, Minta Ada Perpres Guru Honorer menjadi PNS

jpnn.com, PALEMBANG - Perwakilan guru dan tenaga kependidikan honorer nonK (GTKHNK 35+) menemui Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya di Palembang, Jumat (14/2).
Para honorer itu meminta agar Presiden Jokowi segera menerbitkan Perpres sebagai payung hukum pengangkatan mereka menjadi PNS.
Mawardi Yahya mengatakan pihaknya akan menyampaikan keluhan guru honorer di provinsi itu pada pemerintah pusat.
Mawardi menegaskan, Pemprov Sumsel akan meminta pemerintah pusat untuk memikirkan nasib para guru honorer.
Dia meminta delegasi honorer menuangkan aspirasinya secara tertulis, yang akan diteruskan kepada pemerintah pusat. "Bikin surat, akan kita rekomendasi ke Presiden RI, DPRD RI, Menpan RI dan Instansi terkait," lanjut dia.
Menurut dia, paling tidak nantinya dapat dicarikan jalan keluar bagi para guru honorer dengan pengabdian yang sudah puluhan tahun ini.
Ketua GTKHNK 35+ Susi Maryani mengatakan, pihaknya membentuk GTKHNK 35+ yang anggotanya merupakan tenaga pendidik yang sudah 10 tahun lebih mengabdi.
Pembentuk GTKHNK 35+ tak lain untuk meminta kepada presiden untuk menerbitkan Perpres pengangkatan guru honorer bisa diangkat menjadi PNS.
Wagub Sumsel Mawardi Yahya menemui perwakilan guru honorer yang tergabung dalam GTKHNK 35+, yang minta Perpres pengangkatan mereka menjadi PNS.
- Oknum Polisi Penganiaya Mantan Pacar di Palembang Dinyatakan Positif Narkoba
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- BKBK Jadi Cara Herman Deru Dorong Percepatan Pembangunan Infrasturktur Lahat
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari