Susi: Saya Nggak Bisa Pelan-Pelan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti melantik pejabat pimpinan tinggi madya atau eselon I. Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden No 136/M Tahun 2015, tentang pergantian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan di lingkungan KKP.
Dalam sambutannya, Susi berpesan agar para pejabat di kementeriannya bisa bekerja mengikuti ritme kerja dirinya, yakni lebih cepat lagi dari yang sebelumnya. Tujuannya agar target yang sudah ditetapkan dalam perencanaan bisa terealisasi dengan cepat.
"Saya mohon dengan sangat untuk bisa menyatukan irama dengan kerja yang cepat. Saya nggak bisa pelan-pelan, karena saya tidak sabaran," ujar Susi di Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin (31/8).
Bos maskapai Susi Air ini menambahkan, perombakan pejabat eselon I di lingkungan KKP agar ada kreativitas dan inovasi yang baru. Dia juga berpesan agar anak buahnya membuat program yang nyata untuk masyarakat.
"Harus ada kreativitas dan inovasi. Buatlah program dan gagasan yang nyata. Di era keterbukaan, kita tak bisa lagi melakukan sesuatu tanpa respon oleh masyarakat secara luas. Sehingga harus dilakukan dengan benar," tuturnya. (chi/jpnn)
Berikut delapan pejabat yang baru saja dilantik hari ini:
1. Mengangkat Sjarief Widjaja sebagai Sekretaris Jenderal
2. Andha Fauzie Miraza sebagai Inspektur Jenderal
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti melantik pejabat pimpinan tinggi madya atau eselon I. Pelantikan tersebut dilakukan
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- PDIP Mundur dari Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi
- Puji Menhut, Menteri Lingkungan Norwegia: Dunia Memandang Peran Anda
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- Menteri Nusron dan APK Didesak Tangani Kasus Sengketa Tanah di Daerah