Susno: Apapun Ancamannya, Saya Tak Mundur
Kamis, 08 April 2010 – 19:36 WIB
Susno: Apapun Ancamannya, Saya Tak Mundur
JAKARTA - Mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen (Pol) Susno Duadji, mengaku bahwa dirinya tidak akan pernah mundur untuk mengungkap kasus pajak Gayus Tambunan, walaupun dirinya mendapat ancaman. "Saya tegaskan, saya tidak akan pernah mundur untuk mengungkap kasus ini, apapun ancaman yang saya terima. Karena saya yakin, keadilan dan kebenaran tidak akan terkalahkan oleh siapapun," ungkapnya, dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III DPR RI, di gedung DPR/MPR, Kamis (8/4).
Susno memang mengaku tidak takut dengan ancaman yang diterimanya dalam bentuk apapun juga. "Walau SMS macam-macam, saya tidak merasa terancam, apalagi takut. Nyawa pun saya korbankan untuk negara dan bangsa ini," ujarnya tegas.
Susno lebih jauh menyatakan bahwa dirinya melakukan hal ini demi cintanya kepada intitusi Polri, serta bukan malah untuk menjatuhkan citra kepolisian. "Hal ini saya lakukan karena kecintaan (saya) kepada Polri. Makanya saya ingin memperbaikinya," ujar Susno.
Selanjutnya Susno pun menyebutkan, jika persoalan ini diproses sesuai dengan data dan bukti yang ada, maka citra kepolisian akan terangkat. Tetapi kalau ini tidak diungkap katanya, tentu citra kepolisian akan semakin tercoreng. "(Soal) keberadaan markus tersebut, mari kita uji Tim Independen tersebut. Apakah betul-betul atau tidak," pungkasnya. (yud/jpnn)
JAKARTA - Mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen (Pol) Susno Duadji, mengaku bahwa dirinya tidak akan pernah mundur untuk mengungkap kasus pajak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Sempat Geger Soal Surat Panggilan, Sidang Gugatan Terhadap Budiharjo Digelar di PN Jambi
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus