Susno Bantah Cari Popularitas
Kamis, 18 Maret 2010 – 15:22 WIB
JAKARTA - Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komjen (Pol) Susno Duaji, membantah jika pernyataannya tentang maraknya makelar kasus (markus) di Mabes Polri dimaksudkan untuk mencari polularitas. Susno yang kini nonjob sejak dicopot dari possisi Kabareskrim juga menegaskan bahwa dirinya tidak terkena post power syndrome.
Menurut Susno, post power syndrome itu jika dirinya hidup dalam bayang-bayang kebesaran masa lalunya. “Ini perjuangan bukan untuk mencari popularitas, bukan sebagai akibat post power syndrome,” tegasnya kepada wartawan dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/3).
Baca Juga:
Susno juga membantah pernyataan-pernyataan yang dikeluarkannya belakangan ini akibat dari rasa frustasinya karena selaku jenderal bintang tiga tidak memegang jabatan di MAbes Polri. “saya tidak mengincar lagi jabatan Kabareskrim,” tandasnya.
Pernyataan akhir-akhir ini, kata SUsno, murni sebagai dedikasi dan loyalitasnya sebagai insan Polri. Susno mengaku mengidam-idamkan reformasi di tubuh Polri dan tak ingin Polri dihancurkan dari dalam oleh oknum polisi sendiri. “Kalau perlu saya di garda terdepan untuk mengorbankan nyawa. Apalagi cuma pangkat, jabatan, dan harta," tukasnya.
JAKARTA - Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komjen (Pol) Susno Duaji, membantah jika pernyataannya tentang maraknya makelar kasus
BERITA TERKAIT
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis
- Mentrans Iftitah: Kesuksesan Milik Mereka yang Bekerja Keras